" keindahan adalah kamu,
    memukau mata aku
    lewat siluet pesonamu
        yang bikin payah
        tatapan ku beralah

   juga aku meng-ibaratkan
   kamu seperti gincu
   aku oles kebibir selalu
        agar kewujudan kamu
        ada dalam setiap sebutanku

   maka dalam pandangan
   dan bicaraku
   senantiasa ada kamu "

   muga ada kita
   dalam asrar rencana
   Tuhan "
kadang hati serupa gelombang
berarus suka bergulir duka
berpusar kemudian mendera
melunas derai air mata

ingatan juga kerap menyua
tentang narasi di balik nyata
sebuah lara nan di reka

semahunya aku lempar
biar hilang terus bubar

namun nyata ini
yang dalam
khayalan aku dulu.

bdk bskl