Si Betari Perkasa
dan kamu
mulai meleleh
pada birahi palsu
gulana nan memaku
serupa aku dulu -
dan kini kamu
mencicip tubuh halus mu
melayang tanpa tuju
tidak dipeduli oleh aku
seakan kamu dulu -
Ampun sayangku
patah hati
benar mengasuh aku
1 comment:
pemimpi
3 May 2013 at 11:56
huhuhu sedihnya baca.
Reply
Delete
Replies
Reply
Add comment
Load more...
Newer Post
Older Post
Home
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
huhuhu sedihnya baca.
ReplyDelete