Si Betari Perkasa
merdu suara bertalun
dalam sunyi ruanganku
kedengaran mendayu
menimang kalbu-ku
makin sunyi aku
makin jelas suara itu
dan ya suara merdu
bertalun itu kepunyaan
kamu.
hampir rampung sukma ku sayang
dimain ulah atas kepala
mengacah-acah perihal hilang
juga rindu yang berseru sedan
lalu igau menjulang iri
khayal terbit mengunyah diri
berniat niat menjerat hati
yang pernah membaja duri
kini yakin jadi dinding
yang utuh yang tinggi
aksaraku menari-nari
tegal pesona pemegang
hari.
janji temu
" ternyata adanya kamu
bikin aku jenak
walau sedang
aku berjaga
dengan sengaja
ingatan aku kembali
ke malampagi (subuh) itu
ke waktu bisik kamu
mendebar dada aku
jadi ingatan itu
akan aku putar selalu
sambil menanti kamu
kembali bawa aku
ke malampagi (subuh) itu "
- gula kismis
firefly
seiring rima berdengung di dengar
seindah siluet singgah di mata
bertalun nadanya mengoda
hari membisu tapi bernyanyi
namun tidak mengalih sunyi
hati si kunang-kunang jalang
kemudian sinar menyalakan bulan
langit menyimpan segala macam
perihal rahasia basah ciuman
dari gelas dan kehangatan
lalu matari meragakan siang
waktu si kunang kunang pulang
- esok
le past
tercenung di-era senja
silam menuntut di'ingat semula
menyerang akal meradak sukma
suatu dulu kejur menyinta
berulang-ulang mengekor nyawa
menakluk segenap ada
kini isak t'lah terbiasa
hingga hujung dari mula
moga betah t'rima rencana.
- aku
poezie dulce
kilap matamu
tertangkap sempurna
pada pengelihatan-ku
lalu ia menyusur
di-celah-jemari-ku
kemudian masing-masing
kita rela ia menerang
memenuhi raga.
- kama
Newer Posts
Older Posts
Home
Subscribe to:
Posts (Atom)